Foto/Net 

nusakini.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) tengah melakukan riset untuk pengembangan pertanian di Merauke, Papua, yaitu pengelolaan sawah di atas lahan seluas 200 Hektar di SP 9, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke,Provinsi Papua.

Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero),Wijaya Laksana mengatakan riset ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Merauke. 

“Untuk tahap awal, kami telah mengelola lahan pertanian seluas 25 hektar, untuk tahap selanjutnya kita perluas lagi hingga memenuhi target 200 hektar”, ujar Wijaya, Kamis (4/5.2017) 

Saat ini tengah dilakukan survey lanjutan untuk mencari lahan-lahan yang sesuai dan cocok untuk ditanami padi.  

“Proses kegiatan riset ini sebenarnya telah berlangsung cukup lama, yaitu sejak Maret 2015 yang didahului dengan kegiatan-kegiatan survey dan pengukuran lahan”, jelas Wijaya.   

Program ini sejalan dengan penugasan dari Pemerintah melalui Kementerian BUMN, agar Pupuk Indonesia turut memajukan perekonomian Papua, khususnya melalui bidang pertanian. 

“Kami juga telah melakukan studi kelayakan, focus group discussion dan berbagai survey lainnya sebelum memutuskan menjalankan program riset ini”, kata Wijaya.  

Pada BulanJanuari 2017 lalu telah dilaksanakan Tanam Perdana di lahan di SP9 distrik Tanah Miring seluas 20 hektar. Menurut rencana, riset ini akan dilaksanakan selama 4 (empat) musim tanam, sampai tahun 2018 mendatang.

“Untuk tahap awal, kita tanam perdana di Tanah Miring ini, lengkap dengan pembangunan sarana pendukungnya, seperti pengairandan lain sebagainya. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk perluasan lahan tanam kita mencari lokasi lain yang lebih baik kondisi tanahnya.”, jelas Wijaya.  

Dalam riset ini, Pupuk Indonesia tidak hanya melakukan penanaman dan pengolahan sawah, tapi juga sekaligus melakukan kegiatan-kegiatan penelitian dan kajian terkait aspek pemupukan, teknologi pertanian, produktivitas, hingga aspek pemasaran. 

“Kami melakukan Riset bagaimana mengelolah lahan hingga pemupukan yang tepat di lahan-lahan tertentu seperti lahan-lahan gambut, lahan yang pasang surut, serta treatment apa yang dilakukan,” papar Wijaya. 

Lebih lanjut Wijaya mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah memberikan dukungan yang sangat baik terhadap program ini. “Juga Kementerian BUMN sanga tmendukung upaya kami memajukan perekonomian Indonesia Timur, sesuai denganfungsi BUMN sebagai agent of development”, tambahnya.  

Dalam mendukung mengembangan pertanian di Merauke ini, Pupuk Indonesia juga memastikan pasokan pupuk sesuai kebutuhan dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian di Distrik Tanah Miring. 

Dalam pelaksanaan riseti ni, Pupuk Indonesia juga menugaskan anak perusahaannya, Pupuk Indonesia Pangan, untuk melakukan pengelolaan lahan sawah, serta bekerja sama dengan koperasi. Pupuk Indonesia mendukung penuh upaya pemerintah dalam menjadikan Merauke sebagai salahsatu lumbung pangan nasional. (p/mk)